KOTA MADIUN (Disperkim) – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun melakukan pemangkasan pohon sepanjang 150 meter di Jalan Kartini. Sebab keberadaan pohon tersebut tepat berada pada proyek pelebaran trotoar.
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau, PJU dan Pemakaman Disperkim Kota Madiun, Jemakir mengatakan, ada delapan personel yang diterjunkan untuk melakukan pemangkasan. Termasuk mengerahkan satu crane dan dua dump truck.
Setidaknya ada delapan pohon yang ditebang di sepanjang Jalan Kartini. Mulai Pohon Flamboyan, Randu, Mangga dan pohon Sono. Di lokasi itu nanti, kata Jemakir, akan diganti dengan pohon Tabebuya. Bukan tanpa alasan, karena Tabebuya dianggap memiliki nilai estetika.
“Yang kita nikmati kan bunganya, bukan pohonnya saja. Karena tabebuya itu ya rindang, ya indah. Kalau yang sekarang kan hanya rindang saja, indahnya belum. Makanya kita ganti,” ujarnya, Selasa (12/10).
Berdasarkan penghitungannya, akan ada 50 pohon tabebuya yang akan ditanam di sepanjang Jalan Kartini. Antara pohon satu dengan yang lain, berjarak sekitar 3 meter. Ia meyakini hal itu bisa mempercantik Kota Madiun.
“Tabebuya yang akan kita tanam itu sudah besar-besar kok, diameternya diatas 40-an sentimeter. Pastinya Kota Madiun nanti semakin cantik,” pungkasnya. (*)
More Stories
Penilaian Lomba TPU Berakhir di Kecamatan Kartoharjo
Penilaian Lomba TPU Berlanjut di Kecamatan Taman
Tiga TPU Wakili Kecamatan Manguharjo dalam Lomba TPU Disperkim