November 21, 2024

Program Lampunisasi Direncakan Terealisasi Tahun Ini

KOTA MADIUN (Disperkim) – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) tahun ini merencanakan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) pada kelompok masyarakat (pokmas). Ini setelah tahun lalu, Kota Madiun terbilang sukses menjalankan program pavingisasi lebih 46 ribu meter persegi hingga mendapat penghargaan Rekor MURI.

Walikota Madiun, Maidi mengatakan,  jumlah lampu PJU yang akan dipasang disesuaikan panjang jalan atau gang yang selesai dipaving tiga dimensi beberapa waktu lalu. Namun, tidak menutup kemungkinan bertambah sesuai usulan warga.

“Akses jalan di kota ini sudah layak. Selanjutnya jalan atau gang-gang semuanya harus padang, makanya akan kami terangi dengan program lampunisasi,’’ kata Walikota Madiun Maidi, Rabu (25/1).

Lampunisasi : Pemkot Madiun tahun ini akan menjalankan program lampunisasi di gang-gang pemukiman warga.

Maidi merencanakan ada 4.000-an titik PJU yang dipasang tahun ini. Setiap titiknya berjarak sekitar 15 meter. Bukan hanya di jalan-jalan protokol, melainkan di jalan perkampungan warga yang minim penerangan maupun ke gang-gang harus terang benderang.

“Spek (spesifikasi) lampu mungkin LED yang hemat listrik dan upah pemasangan sudah kami tentukan,” tambahnya.

Setidaknya untuk merealisasikan program lampunisasi, Pemkot Madiun menggelontorkan anggaran sekitar Rp15 miliar dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023 atau akhir tahun nanti. Maidi menyebutkan, seperti pavingisasi, lampunisasi merupakan program usulan warga melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

Untuk akselerasi progres, pemkot melibatkan pokmas di setiap kelurahan yang mengerjakan di lingkungan masing-masing. Kendati diserahkan pokmas, Disperkim tetap mem-back up agar lampunisasi berjalan sesuai rencana dan optimalisasi penggunaan anggaran dapat bermanfaat langsung untuk warga. (*)