KOTA MADIUN (Disperkim) – Petugas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun terus menyisir keberadaan pohon yang rawan tumbang. Yakni dengan melakukan pemotongan dan peremajaan pohon. Kali ini kegiatan tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Sulawesi.
Kepala Disperkim Kota Madiun Totok Sugiarto mengatakan, pemangkasan pohon itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga estetika kota. Sekaligus mengantisipasi pohon tumbang yang rawan terjadi ketika musim penghujan seperti saat ini.
Pemangkasan dilakukan karena pohon sudah terlalu tua dan rawan tumbang. Selain itu juga berada di sekitar pedestrian sehingga mengganggu pengguna jalan. Jika pohon tersebut tidak dipotong, bisa mengurangi fungsi dan estetika.
“Sejak musim hujan kemarin itu kita ngebut, kita lakukan perapian dan pemangkasan pohon. Selain untuk keindahan, mengingat cuacanya seperti ini untuk menghindari accident akibat pohon tumbang maka mita lakukan pemangkasan,” katanya, Selasa (7/2).
Disperkim kata Totok, memiliki tim khusus yang bertugas memeriksa pohon-pohon yang memiliki potensi roboh. Akan tetapi, tidak semua laporan langsung dilakukan pemangkasan. Jika pohon dirasa masih kokoh dan tidak terindikasi ada bagian yang membahayakan maka tidak akan dilakukan pemangkasan.
“Ancaman pohon tumbang ini menjadi atensi kami,” pungkasnya. (*)
More Stories
Tim RBRA Kemen PPPA Melakukan Visitasi Taman Hijau Demangan
Optimalkan Fungsi THD, Disperkim Kota Madiun Memberlakukan Jam Kunjung Bermain Anak
DAK PPKT On Progress, Disperkim Optimistis Pekerjaan Tepat Waktu