Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Pemkot Madiun Gencarkan Penanaman Pohon di Pondok Lansia

KOTA MADIUN (Disperkim) – Perubahan iklim tampaknya menjadi ancaman serius bagi Pemkot Madiun. Bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan penanaman pohon di kawasan Pondok Lansia, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Sebanyak 55 pohon dari berbagai jenis ditanam serentak, Minggu (26/1). ‘’Penanaman pohon ini ide saya bersama Pak Maidi. Selain karena linier dengan program pemerintah pusat dan provinsi, suhu panas di Kota Madiun harus turun,’’ kata Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto.

Eddy menjelaskan, ancaman perubahan iklim harus diantisipasi. Nah, gerakan menanam pohon ini menjadi salah satu upaya mengurangi dampak iklim guna menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan mengatur suhu lingkungan. ‘’Sehingga harus ditanam banyak pohon,’’ tuturnya.

Dia menambahkan, masing-masing OPD memiliki satu pohon yang ditanam. Mayoritas pohon yang berbuah. Mulai pohon kelengkeng, matoa, jambu, dan asem. Selain itu, Wali Kota Madiun terpilih Maidi juga menanam dua pohon pule ukuran besar sebagai simbol pemulihan ekonomi, kesehatan, dan sosial warga Kota Madiun. ‘’Dampak-dampak serius akibat ancaman perubahan iklim ke depan sudah kita pikirkan mulai sekarang,’’ ucapnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Madiun terpilih Maidi tak menampik kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan buah pemikirannya bersama Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto. Menurut dia, upaya menjaga dan merawat lingkungan tak bisa dipisahkan di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur di Kota Madiun. ‘’Pembangunan berkelanjutan itu salah satunya menjaga dan merawat alam. Isu iklim dunia harus kita antisipasi,’’ ujarnya.

Maidi menuturkan, pohon-pohon yang ditanam ini akan menjadi tabungan oksigen masa depan. Tak hanya memproduksi oksigen, jenis pohon yang sengaja dipilih dapat dimanfaatkan buahnya oleh masyarakat secara Cuma-Cuma. ‘’Pohon di samping juga punya oksigen, pohon itu berbuah. Buah bermanfaat bagi kehidupan siapa saja,’’ jelasnya. (‘’)