KOTA MADIUN (Disperkim) – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dipserkim) akan merevitalisasi Alun-Alun setempat. Salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) skala besar itu akan ditata lebih estetik layaknya Surabaya dan Semarang.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, saat ini masih dalam tahap perencanaan konsep. Nantinya alun-alun Kota Madiun akan dilengkapi area jogging track. Kemudian lantainya menggunakan paving tiga dimensi mulai dari Masjid Agung Baitul Hakim ke timur hingga Presiden Plaza.
“Ya ini mencoba alun-alun itu beberapa titik kita rapikan. Saya sudah studi banding ke taman kota di Semarang, Surabaya, dan Australia memang disana rapi, tertata, dan bagus sekali,” ujarnya, Sabtu (29/4).
Maidi menyatakan, pada tahap awal ini, setidaknya akan digelontor anggaran sekitar Rp 700 juta pada APBD 2023. Tahun ini pemkot baru sebatas merapikan Alun-Alun, sebab Grand design-nya masih ada beberapa yang perlu direvisi.
Rencana face-off alun-alun tersebut berawal dari hasil studi banding ke sejumlah kota besar di Indonesia. Termasuk hasil kunjungan kerjanya ke kota maju di luar negeri. Sehingga, fasilitas umum (fasum) sebagai percontohan secara bertahap akan diadopsi di Kota Madiun. (*)
More Stories
Tim RBRA Kemen PPPA Melakukan Visitasi Taman Hijau Demangan
Optimalkan Fungsi THD, Disperkim Kota Madiun Memberlakukan Jam Kunjung Bermain Anak
DAK PPKT On Progress, Disperkim Optimistis Pekerjaan Tepat Waktu