KOTA MADIUN (Disperkim) – Pemkot Madiun terus berupaya mengejar capaian ideal ruang terbuka hijau (RTH) di daerah setempat. Tahun ini, sedikitnya tiga titik RTH baru akan dibangun. Masing-masing di Kelurahan Pandean, Taman, dan Manguharjo.
“Pengerjaan dimulai triwulan ketiga nanti,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Utilitas Umum, Pertamanan, PJU, dan Pemakaman, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Andi Anto, Senin (7/2).
Proyek pembangunan tiga titik RTH itu melalui penunjukan langsung. Perkiraan anggarannya Rp150 juta-Rp200 juta untuk masing-masing titik. Artinya, disperkim harus menyiapkan anggaran skeitar Rp450 juta-Rp600 juta untuk merampungkannya.
“RTH dibangun untuk keseimbangan lingkungan, resapan air, dan meminimalkan pemanasan global,’’ ujarnya.
Andi menyebutkan, saat ini di Kota Madiun memiliki 62 RTH. Baik berupa lapangan, pulau jalan, median jalan, maupun RTH taman lingkungan permukiman. Ada tiga skala RTH, yakni luas, sedang, dan kecil atau privat.
“Skala luas itu seperti alun-alun, lapangan Gulun, dan Taman Hijau Demangan,’’ tambahnya.
Taman hutan kota yang berisi tanaman peneduh juga masuk kategori RTH. Biasanya, taman-taman itu ditanami pohon bungur, tabebuya, dan kurma. Selain itu, dilengkapi fasilitas kursi di jalur pedestrian sekitarnya.
“Selain untuk lingkungan alam, RTH juga mempercantik kota,’’ tuturnya.
Sementara, pemeliharaan puluhan RTH tahun ini dianggarkan sekitar Rp 1,1 miliar. Mulai perbaikan hingga penambahan fasilitas. Ia berharap tidak ada aksi-aksi perusakan seperti vandalisme dan lainnya. (*)
More Stories
Tim RBRA Kemen PPPA Melakukan Visitasi Taman Hijau Demangan
Optimalkan Fungsi THD, Disperkim Kota Madiun Memberlakukan Jam Kunjung Bermain Anak
DAK PPKT On Progress, Disperkim Optimistis Pekerjaan Tepat Waktu