KOTA MADIUN (Disperkim) – Lapangan Gulun, di Kelurahan Kejuron Kota Madiun akan dipermak. Salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di tengah kota itu akan di-faceoff pada tahun 2024.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, pembenahan lapangan Gulun itu dilakukan bukan tanpa alasan. Ia ingin menjadikan lokasi itu sebagai Alun-Alun ketiga di Kota Madiun. Tahun ini, lanjutnya, masih tahap perencanaan, termasuk pemkot masih menghitung kebutuhan anggaran yang diperlukan.
Maidi pun telah meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk segera merampungkan perencanaan kawasan tersebut. Targetnya, tahun ini selesai. Sehingga, dapat segera dilaksanakan awal tahun depan.
“Untuk tahun ini belum bisa direalisasikan karena keterbatasan anggaran. Insya Allah tahun depan,” katanya, Rabu (25/1).
Sebagai konsep awal, Lapangan Gulun nantinya akan dikembangkan menjadi lima zona. Yaitu zona satu atau zona penunjang barat yang meliputi parkir motor dan mobil, kios PKL permanen dan stage. Kemudian, zona dua atau zona penunjang selatan dibangun area parkir motor, kuliner, dan PKL nonpermanen.
Kemudian zona tiga dan empat atau zona bermain barat dan timur menjadi area bermain dan tempat duduk. Sedangkan zona lima atau zona inti untuk olahraga. Mulai lapangan sepak bola, voli, fitnes outdoor, jogging track, terapi kaki, dan toilet.
“Revitalisasi ini tentunya untuk merapikan kawasan serta mengoptimalisasi Lapangan Gulun biar semakin ramai pengunjung,” tambahnya.
Kemungkinan pada perubahan anggaran keuangan (PAK) ABPD 2023 ini, pemkot melalui Disperkim akan melakukan tahapan pekerjaan untuk fasilitas pelengkap. Salah satunya penanaman pohon peneduh dan tanaman hias di kawasan Lapangan Gulun. (*)
More Stories
Disperkim Standbykan Petugas Layani Masyarakat saat Lebaran
Sambut Pemudik, Disperkim Pasang Ornamen Ketupat Sepanjang PSC
Anggota Komisi V DPR RI Apresiasi Pembangunan Rusun Kota Madiun