April 19, 2024

Lomba Kebersihan Makam Tahun 2022 Masuk Tahap Penilaian

KOTA MADIUN (Disperkim) – Penilaian lapangan untuk lomba kebersihan makam di Kota Madiun akan dimulai Rabu (16/3) hingga Jum’at (18/3). Masing-masing kecamatan telah mengirimkan usulan tiga makam untuk dilombakan.

“Sesuai usulan kemarin, yang tidak sesuai ya tidak kita terima,” kata Kepala Disperkim Kota Madiun, Totok Sugiarto saat menggelar rapat juri bersama 6 lurah yang ada di 3 kecamatan dan Ketua TPPKK Kota Madiun terkait persiapan lomba penilaian kebersihan makam, Selasa (15/3).

Totok berharap, masing-masing peserta yang diusulkan untuk mengikuti lomba tidak asal-asalan. Mengingat kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Apalagi menjelang ramadhan dan lebaran, makam banyak dikunjungi peziarah. Pun juga mendapat atensi dari masyarakat secara umum.

Persiapan: Disperkim dan tim juri menggelar rapat persiapan lomba penilaian kebersihan makam tahun 2022.

“Bagi yang asal-asalan ya tidak kita beri hadiah,” ujarnya.

Ia ingin dalam lomba kebersihan makam tersebut tidak ada barang pinjaman. Artinya, murni aset yang ada di makam. Pun saat penilaian ia berharap barang yang sudah diinventarisasi semua ada, alias tidak berpindah.

“Lomba ini mengharapkan peran serta masyarakat sekitar swadaya yang aktif,” terangnya.

Rapat : Tim juri melakukan persiapan sehari sebelum penilaian lapangan.

Tim juri lomba kebersihan makam terdiri atas berbagai unsur. Yakni PKK, LSM dan Pers, diketuai Ketua Tim Penggerak PKK, Yuni Setyawati Maidi. Ini mengingat lomba tersebut merupakan salah satu program kerja dari PKK. Adapun penilaiannya diawali di wilayah Kecamatan Kartoharjo, yakni di makam Tawangrejo, Pilangbango dan Kanigoro pada Rabu (16/3). Esoknya di wilayah Kecamatan Taman, meliputi makam Bulusari, Giri Mulyo dan Ndoro Patih pada Kamis (17/3) serta di Wilayah Kecamatan Manguharjo, meliputi makam Precet, Jengglong dan Astono Praloyo pada Jum’at (18/3).

Ada empat kriteria yang akan dinilai. Antara lain, kelengkapan administrasi, keindahan, kebersihan dan swadaya-inovasi. Pihaknya memastikan proses penilaian akan dilakukan secara adil dan transparan.Nantinya makam yang dinyatakan sebagai pemenang lomba akan diberikan reward berupa uang untuk pembinaan. Totalnya mencapai Rp 90 juta. (*)