November 21, 2024

Mekar Tabebuya, Kota Madiun Serasa Negeri Sakura

Bunga tabebuya dengan warna-warna yang cantik bermekaran di sebagian wilayah Kota Madiun.

KOTA MADIUN (Disperkim) – Kota Madiun kerap disebut sebagai kota sejuta bunga. Tak heran, jumlah bunga di kota ini mencapai jutaan. Mulai bougenvile, ruwelia, lili, asoka, hingga tabebuya.

Dari sekian bunga yang ditanam, tabebuya memiliki bunga yang indah saat siklus mekar. Bunga tabebuya dapat dijumpai di Jalan Pahlawan, Jalan Bali, Jalan Dawuhan, Jalan Salak, Jalan Bolodewo, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Kolonel Marhardi, Jalan HOS Cokroaminoto.

Tanaman asal Amerika Selatan itu bakal berbunga saat pergantian musim dan selama musim kemarau atau sekitar Oktober-November.

‘’Bunga (tabebuya) mekar dua kali dalam setahun. Bunganya bertahan beberapa hari kemudian rontok,’’ kata peningkatan skill profesional,’’ Kabid Prasarana Utilitas Umum, RTH, PJU, dan Permakaman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Andi Anto, Minggu (20/10).

Tabebuya menjadi salah satu ikon Kota Madiun. Mekarnya bunga itu menambah estetika kota. Selain itu, menjadi penanda alamiah peralihan musim. Sejak 2020 lalu, sekitar 2 ribu pohon tabebuya telah ditanam.

Pun, disperkim juga terus menggencarkan proses pembibitan pohon bernama latin Handroanthus chrysotrichus itu. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan untuk menambah keasrian kota, tetapi juga memiliki fungsi yang mampu menyerap karbon dioksida.

‘’Sekitar 199 petugas dibagi ke 76 taman untuk perawatan,’’ pungkasnya. (‘’)