KOTA MADIUN (Disperkim) – Angin kencang kerap terjadi di wilayah Kota Madiun membuat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun mewaspadai potensi pohon tumbang. Seperti pemangkasan ranting pohon di Jalan Slamet Riyadi, Kamis (29/8).
Jika tidak segera dipangkas, ranting-ranting pohon dikhawatirkan mudah patah dan menimpa pengguna jalan yang melintas.
Kabid Prasarana Saranan dan Utilitas, Ruang Terbuka Hijau, Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Andi Anto mengatakan, pemangkasan dilaksanakan di jalan-jalan protokol.
Pohon yang dipangkas adalah pohon tua dan pohon dengan banyak ranting. Menurut Andi, hal itu dimaksudkan untuk meminimalkan risiko pohon tumbang, terutama saat musim angin kencang seperti saat ini.
‘’Sebelumnya, sudah kami data pohon yang harus ditebang atau sekadar perantingan. Termasuk ketika ada laporan masyarakat, tim langsung turun,’’ ujarnya.
Meski begitu, Andi Anto mengaku tak semua laporan masyarakat dapat langsung ditangani petugas. Itu lantaran keterbatasan personel. Petugas memprioritaskan penanganan yang dinilai darurat.
‘’Begitu banyaknya pengajuan permohonan dan tenaga kami yang terbatas maka antrean disesuaikan prioritas,’’ ungkapnya.
Dia menambahkan, selain mengantisipasi tumbang, pemangkasan pohon tersebut dilakukan untuk menjaga keindahan kawasan. Selain itu, menekan potensi gangguan pada penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik. (”)
More Stories
Disperkim Gelar Pelatihan Tree Climbing Tim Pemangkas Pohon
Progres Pekerjaan Proyek RTH Lapangan Gulun Sentuh 58,47 Persen Selesai
12 Kampung Tematik Dibangun Disperkim. Ini Daftarnya..