KOTA MADIUN (Disperkim) – Peristiwa pohon tumbang di sejumlah titik wilayah Kota Madiun menjadi catatan penting dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (disperkim). Tak ingin kejadian serupa terulang kembali, disperkim mulai mengencangkan langkah antisipasi.
Yakni, menyisir, memangkas, hingga menebang pohon-pohon rawan tumbang hingga lingkungan permukiman.
‘’Tim disperkim sudah kami arahkan. Ada dua tim yang akan bergerak dan fokus pada penanganan pohon rawan tumbang,’’ kata Kepala Disperkim Kota Madiun Jemakir, Selasa (17/9).
Sementara ini, kata Jemakir, disperkim masih terkonsentrasi pada pohon-pohon di jalan protokol dengan volume kendaraan tinggi dan kawasan pemberhentian kendaraan di jalan. Pasca pohon tumbang di kawasan permukiman, disperkim memilih untuk memperluas jangkauan.
‘’Tim akan kami bagi. Satu tim tetap fokus pada jalan-jalan protokol, sedangkan satu tim lainnya menyisir kawasan permukiman dan menindaklanjuti laporan masyarakat,’’ jelasnya.
‘’Jalan ring road menjadi wilayah berisiko tinggi pohon tumbang. Itu terus kami monitor,’’ imbuh Jemakir.
Dia menambahkan, pihaknya membuka laporan atau permohonan masyarakat perihal penanganan pohon di kawasan permukiman. Namun, penanganan tetap melalui prosedur survei dan penilaian kondisi pohon.
‘’Asalkan permohonan itu pohon di kawasan fasilitas umum atau bukan di pekarangan rumah warga. Silakan bisa melapor atau mengajukan permohonan ke kantor disperkim,’’ pungkasnya. (“)
More Stories
Dibantu Pemerintah Pusat, Disperkim Optimistis Penataan Kali Gempol Berjalan Sesuai Rencana
Penataan Kawasan Kali Gempol Dikerjakan Bertahap
Waspadai Pohon Tumbang, Disperkim Pangkas Pohon Tepi Jalan Slamet Riyadi