KOTA MADIUN (Disperkim) – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun menggelar pelatihan kelompok pemanfaat dan pemelihara (KPP) Sanitasi, di Hotel Amaris Madiun, Rabu (22/5). Pelatihan itu menghadirkan Agung Widayanto selaku Fasilitator pemberdayaan sanitasi lapangan.
Kepala Disperkim, Jemakir mengatakan, sanitasi menjadi hal yang penting diperhatikan. Untuk itu, keberadaannya harus dimanfaatkan, dipelihara, dan dikelola dengan baik untuk keberlangsungan hidup.
“Makanya kita mengadakan pelatihan semacam ini, agar sanitasi yang ada diwilayah perkotaan harus terkelola dengan baik. Siapapun memiliki kewajiban untuk memelihara sanitasi di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas air bersih dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tertanam dalam diri masyarakat. Hal itu untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit terutama di lingkungan padat penduduk.
Pun Pemkot melalui Disperkim bekerjasama dengan pihak kelurahan juga getol menyisir pemukiman warga yang belum memiliki jamban. Data yang diperoleh selanjutnya disurvei lapangan, dan jika masuk kategori layak, maka akan diberikan bantuan melalui program jambanisasi.
“Jambanisasi itu merupakan program rutin, untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki jamban sekaligus menjaga sanitasi di kota ini agar terpelihara dengan baik,” pungkasnya. (*)
More Stories
Tim RBRA Kemen PPPA Melakukan Visitasi Taman Hijau Demangan
Optimalkan Fungsi THD, Disperkim Kota Madiun Memberlakukan Jam Kunjung Bermain Anak
DAK PPKT On Progress, Disperkim Optimistis Pekerjaan Tepat Waktu