KOTA MADIUN (Disperkim) – Wajah alun-alun sisi utara Kota Madiun dipermak. Pekerjaan pemeliharaan itu sudah dimulai sejak awal Juli lalu dan ditarget tuntas akhir bulan ini. Meliputi planter taman dan lantai trotoar. Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas RTH, PJU, dan Pemakaman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir mengatakan, perubahan kawasan alun-alun dilakukan termasuk lantai dalam yang semula paving diganti keramik.
Saat ini progres pekerjaan telah menyentuh 90 persen. Surplus sepuluh persen dari target. Tinggal menyisakan pemasangan lantai keramik trotoar sepanjang 150-an meter.
“Progresnya saat ini terbilang lebih cepat ketimbang jadwal,”ujarnya, Senin (23/8).
Rehabilitasi kawasan Alun-Alun Kota Madiun itu dianggarkan Rp200 juta dari pos APBD 2021. Tujuannya sebagai upaya optimalisasi alun-alun. Apalagi lokasi itu merupakan sentral perkotaan sehingga agar lebih sedap dipandang. Harapannya dapat menarik pengunjung pasca pandemi Covid-19. Selain memfasilitasi pejalan kaki, juga menjadi sarana rekreasi dan edukasi.
“Alun-alun kembali dibuka jika pandemi usai. PKL juga butuh tempat biar nyaman. Makanya kita bangun lebih indah,”pungkasnya. (*)
More Stories
Tim RBRA Kemen PPPA Melakukan Visitasi Taman Hijau Demangan
Optimalkan Fungsi THD, Disperkim Kota Madiun Memberlakukan Jam Kunjung Bermain Anak
DAK PPKT On Progress, Disperkim Optimistis Pekerjaan Tepat Waktu