KOTA MADIUN (Disperkim) – Tidak banyak yang tahu bahwa Kota Madiun memiliki Taman dan Tugu Prasasti PETA (Monumen PETA). Lokasinya berada di Jalan Diponegoro. Selama ini taman tersebut terkesan kumuh dan tidak terawat. Namun saat ini oleh Pemkot Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dilakukan pemeliharaan agar lebih indah.
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas RTH, PJU dan Pemakaman, Disperkim Kota Madiun, Jemakir mengatakan, pemeliharaan yang dilakukan dinasnya bertujuan agar lokasi tersebut lebih menarik masyarakat karena merupakan bagian dari perbaikan dan pelengkap pedestrian.
Dilokasi itu kata Jemakir, memiliki fungsi ganda. Selain sebagai monumen atau tempat wisata, juga dapat dijadikan sarana edukasi masyarakat. Pun juga dilengkapi kursi dan aneka jenis tanaman.
“Kalau kemarin kan orang lewat begitu saja. Karena memang nggak disiapin tempat duduk untuk singgah. Nah kedepan kita beri space untuk itu. Mungkin orang mau lihat monumen. Jadi kami rasa di Jalan Diponegoro itu selama ini belum ada sesuatu yang bisa dilihat sebagai destinasi wisata. Ini sebetulnya bagian dari awal, kedepan kalau diizinkan kita lakukan pembenahan yang ada di dalam,” ujarnya, Jum’at (21/5/2021).
Jemakir menjelaskan, di monumen Pancasila itu ada penambahan sejumlah ornamen. Mulai lampu penerangan, aneka jenis tanaman maupun penataan taman. Untuk patungnya tidak diganti, melainkan hanya dicat ulang. Pada kegiatan pemeliharaan Monumen PETA itu, pagu anggaran yang disiapkan pemkot sekitar Rp200 juta dari pos APBD Kota Madiun tahun 2021. Pengerjaannya ditargetkan selesai sebelum akhir Mei ini.
“Untuk lampunya empat unit. Payung peneduhnya sudah ada dua unit, jadi untuk jumlah kursinya menyesuaikan,” pungkasnya. (*)
More Stories
Warga Akui Keberadaan Rusun Bermanfaat bagi Masyarakat
Disperkim Serahkan 192 Bansos RTLH dan Jambanisasi
Gelar Rakor dan Evaluasi, Walikota Apresiasi Kinerja Petugas Disperkim