Disperkim Pindahkan 200 Makam Bong Cino secara Bertahap

KOTA MADIUN (Disperkim) – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim)  Kota Madiun mulai memindahkan sebanyak 200-an makam etnis Tionghoa di kawasan Bong Cino, Jalan Hayam Wuruk, Rabu (5/4). Pemindahan dilakukan utamanya sejumlah makam di sisi utara dan selatan pembangunan proyek rumah susun (rusun) 3.

Kepala Bidang Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Disperkim Kota Madiun, Budi Agung Wicaksono mengatakan, pemindahan makam dimulai 5 April dan ditargetkan selesai pertengahan bulan ini. Sama seperti pemindahan sebelumnya, ratusan makam itu selanjutnya dipindahkan ke tempat pemakaman umum (TPU) yang berlokasi di sisi barat, Jalan Hayam Wuruk.

“Kontrak kita tanggal 31 Maret, kemudian SPMKnya 3 April. Kemarin kita sudah mobilisasi dan hari ini mulai dipindahkan secara bertahap,” katanya.

Namun pihaknya mempersilahkan ketika ada ahli waris yang membawa kerangka jenazah tersebut ke makam lain. Pun kata Agung, sebelum dipindahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke ahli waris.

“Jadi dua kali kita melakukan pemindahan makam, insya allah kita selalu interaktif dengan masyarakat sekitar. Target kita sebelum cuti lebaran ini, pemindahannya selesai,” ujarnya.

Sementara itu salah satu ahli waris, Suyadi mengakui ada dua makam yang dipindah. Yakni makam kedua orang tuanya sejak tahun 1970-an silam. Kerangka yang masih ada, selanjutnya dibakar.

“Saya terima kasih kepada pemkot yang sudah memfasilitasi pembongkaran ini, dan saya sudah ikhlas. (Kerangka) ini mau saya bawa ke tempat pembakaran,” kata dia.

Seperti diketahui, secara keseluruhan luasan lahan makam yang dibongkar sekitar 2 hektar. Sesuai studi kelayakan, lokasi itu dipersiapkan untuk pengembangan rusun tambahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta fasilitas publik lainnya. Sementara itu untuk pengurugan lahan, lanjut Agung, pelaksanaannya menunggu pemindahan makam tuntas. Artinya, tetap dilaksanakan tahun ini.

“Target kita pemindahan makam sama pengurugan lahan, menjadi area siap dibangun,” pungkasnya. (*)