Disperkim Tuntas Merelokasi Makam Bong Cino

KOTA MADIUN (Disperkim)- Proses relokasi makam Bong Cino di Jalan Hayam Wuruk sisi timur selesai lebih cepat. Per Kamis (17/2) pekan lalu bangunan makam sudah dibongkar. Sesuai kontrak, rekanan dari Solo itu ditarget merampungkannya hingga awal bulan depan. Namun, mereka sanggup merampungkan hanya dalam dua pekan.

Ada perubahan jumlah makam yang dibongkar pemkot. Dari sebelumnya 188 menjadi 190 makam. Dua makam itu sedianya akan dibongkar swadaya oleh ahli waris. Namun, akhirnya diserahkan ke pemkot.

Sedangkan 45 makam yang dibongkar secara mandiri oleh ahli waris juga sudah tuntas. Sebanyak 22 makam di antaranya di area yang dibongkar pemkot.

“Sebagian besar dipindah, beberapa lainnya dikremasi,’’kata Kasi Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Concon Kencono, Rabu (23/2).

Bangunan makam Bong Cino yang besar dibongkar menggunakan ekskavator. Saat ini kompleks pemakaman tersebut sudah rata dengan tanah. Area seluas sekitar 5.000 meter persegi itu rencananya dibangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) jilid III oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sedangkan pemkot menganggarkan pembongkaran makam Bong Cino sekitar Rp350 juta. Tahap selanjutnya pengurukan lahan yang saat ini masih proses lelang. Targetnya 3 Maret nanti dilakukan penandatanganan kontrak pemenang lelang.

“Dalam waktu dekat akan segera diuruk,’’ungkapnya.

Concon menambahkan, hingga tuntasnya pembongkaran makam Bong Cino tidak ada lagi laporan penemuan barang berharga. Pada awal pembongkaran, salah seorang pekerja sempat menemukan cincin di dalam makam. Namun, saat itu ada ahli waris yang menyaksikan proses penggalian. Sehingga, langsung diserahkan kepada mereka. Itu berlaku untuk semua makam yang dibongkar.

“Semua barang yang ditemukan kami ikutkan ke makam baru,’’terangnya.(*)