KOTA MADIUN (Disperkim) – Kabar gembira datang dari Kota Madiun. Beberapa hari terakhir, nihil pasien terkonfirmasi positif covid-19. Hal itu membuat tempat isolasi terpusat (isoter) kosong alias nihil pasien yang menjalani perawatan. Salah satunya di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) II yang jauh-jauh hari disiapkan pemkot untuk menampung pasien terpapar corona.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, sejatinya pemkot menyiapkan 100 unit tempat tidur (TT) di Rusunawa II untuk merawat pasien terkonfirmasi. Hanya saja sejak dilaunching hingga saat ini nihil penghuni. Karenanya ia berencana segera mengalih fungsikan kembali sebagai tempat tinggal bagi warga yang selama ini belum tertampung di rusunawa I.
“Untuk rusunawa II mungkin kita tutup biar bisa difungsikan untuk ditempati masyarakat yang tidak punya rumah,” katanya, Senin (1/11).

Maidi menjelaskan, Rusunawa II Kota Madiun itu sedari awal disiapkan sebagai upaya mitigasi risiko jika kasus pasien terkonfirmasi di Kota Pendekar mengalami lonjakan. Nyatanya, bangunan mewah dengan fasilitas lengkap layaknya apartemen itu tak sampai digunakan. Ia ingin lokasi yang kini wewenangnya telah diserahkan dari Kementerian PUPR ke Pemkot Madiun segera bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan.
“Disitu fasilitasnya lengkap seperti apartemen mewah. Nyaman kalau dihuni, makanya kita segera fungsikan kesana,” pungkasnya. (*)
More Stories
Penilaian Selesai, Juara Lomba Kebersihan dan Keindahan TPU Diumumkan
Disperkim Kota Madiun Ngantor Bareng Wali Kota Madiun
Penilaian Lomba TPU Berakhir di Kecamatan Kartoharjo