RTH Gulun Ditata, Walikota Maidi Pimpin Kerja Bakti Bersama

KOTA MADIUN (Disperkim) – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gulun, Kelurahan Kejuron, Kota Madiun mulai ditata. Di awali dengan kerja bakti, bersama masyarakat, linmas, petugas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), pedagang serta stakeholder terkait lainnya, dipimpin Walikota Madiun, Maidi, Jum’at (11/8).

Setidaknya Disperkim menerjunkan sejumlah alat berat, termasuk crane maupun dump truk. Pohon yang menjulang tinggi dan terkesan kurang rapi, turut dipangkas agar tidak membahayakan masyarakat.

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, penataan RTH Gulun dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, utamanya pedagang. Ia menilai, aktifitas ekonomi di Lapangan Gulun cukup bagus, sehingga perlu ada penataan agar kedepan lebih ramai pengunjung.

Lapangan Gulung Kota Madiun dibersihkan karena akan ada penataan.

“Pedagang disitu kan bawa dagangan jamnya pendek, terlalu cepatm dan lampunga kurang terang. Maka kita cukupi semua,” ujarnya.

Disatu sisi, penataan kawasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat. Bukan hanya pedagang, melainkan juga pengunjung, maupun warga yang sekadar berolahraga.

“Makanya tempat ini kita bangun, kita benahi agar kedepan lebih bagus. Dan tujuan kita adalah untuk menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Disperkim, Jemakir mengungkapkan, lapangan Gulun menjadi salah satu lokasi tumpuan ekonomi pedagang sehingga perlu ditata. Ini mengingat lapangan Gulun menjadi salah satu tempat favorit masyarakat untuk berolahraga, bermain, maupun menikmati kuliner.

Petugas Disperkim memangkas sejumlah pohon agar terkesan rapi di kawasan Lapangan Gulun.

Karena itu, dalam penataan ini konsepnya, area pedagang sisi barat akan memiliki ruang untuk jual beli berkonsep rooftop, yakni dua lantai. Lantai bawah digunakan untuk pedagang, lantai atas untuk pengunjung menikmati kuliner.

“Di buat empat lokal dan satu lokal bisa di tempati dua UMKM, nanti tinggal menyesuaikan saja,” tuturnya.

Adapun konsep rooftop mampu menampung 12 pedagang. yakni enam pedagang di bawah, dan enam lainnya di atas. Luasanya 9×12 meter.  

RTH Gulun sesuai kontrak dikerjakan kurun waktu 90 hari kalender. Ditargetkan selesai pada Oktober mendatang. Melalui penataan ini, ia berharap baik pedagang maupun pengunjung bisa lebih nyaman.  (*)