Rusun II Manis Raya Mulai Dihuni, Fasilitas Lengkap Seperti Apartemen Mewah

KOTA MADIUN (Disperkim) – Rumah susun (rusun) II di Jalan Manis Raya, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun, kini mulai ditempati. Tahap awal, baru 25 penghuni yang menempati hunian baru layaknya apartemen mewah tersebut. Mereka ditempatkan di lantai berbeda. Misalnya di lantai I dihuni oleh 10 lansia dan penyandang disabilitas.

Kabid Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, Budi Agung Wicaksono mengatakan, rusun II Manis Raya berkapasitas 44 kamar. Sebanyak 25 penghuni baru kini mulai masuk secara bertahap.

“Sejak kita sampaikan sosialisasi tiga Minggu yang lalu mereka ada yang sudah boyongan bahkan menempati disini,” ujarnya.

Penyerahan kunci hunian mulai dilakukan oleh Disperkim pada Jumat (22/7/2022). Dalam kesempatan tersebut, penghuni juga melakukan tanda tangan kontrak sewa berikut diberikan sosialisasi tentang ketentuan tinggal di rumah susun.

Agung menjelaskan rusun II itu kini masih menjadi aset kementerian pekerjaan umum dan penataan ruang (Kementerian PUPR). Sehingga, ketika ada kerusakan masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Di rusun ini penghuni mendapatkan fasilitas lengkap. Seperti dua kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu. Kelasnya seperti apartemen. Lengkap dengan perabotannya,” katanya.

Dia berharap para penghuni menjaga seluruh fasilitas yang ada. Termasuk merawat lingkungan rusun sekaligus mematuhi tata tertib sebagai penghuni.

“Untuk sewa setiap lantai berbeda-beda. Lantai satu Rp 300 ribu per bulan, tapi kalau untuk lansia hanya Rp100 ribu,” ungkapnya.

Salah seorang calon penghuni Rusun II Manis Raya, Sugiarto mengaku sudah mendaftar hunian bertingkat itu sejak 2021 lalu. Setelah melalui serangkaian proses verifikasi, akhirnya buruh bangunan asal Gang Perkutut, Kelurahan Nambangan Lor itu bisa menempati rusun tersebut. Rencananya, rusun itu akan dihuni bersama dengan istri dan kedua anaknya.

“Fasilitasnya bagus dan sangat layak huni. Saya berterima kasih kepada Disperkim yang telah memfasilitasi kami untuk tinggal di sini,” pungkasnya. (*)