Rusunawa II Nihil Pasien Corona

Bersih: Rusunawa II Kota Madiun segera difungsikan untuk warga, bukan lagi untuk pasien terkonfirmasi covid-19.

KOTA MADIUN (Disperkim) : Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) II yang disiapkan untuk tempat isolasi bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kesehatan (nakes) nihil pasien. Sejak dibuka beberapa bulan lalu, belum satu pun menerima pasien terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Totok Sugiarto mengatakan, sejak digunakan sebagai tempat isolasi, pengelolaan rusunawa II itu sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) setempat. Namun demikian terkait sarana prasarana penunjang di rusunawa II telah disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Untuk menampung masyarakat yang isolasi kita sudah ready, siap dipakai jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Untuk pengisiannya itu kewenangan Dinas Kesehatan,” ujarnya, Kamis (16/9).

 

Apartamen : Bangunan rusunawa II seperti apartemen mewah di Kota Madiun dijadikan tempat isolasi pasien covid-19.

Totok berharap, rusunawa II itu tidak sampai digunakan untuk tempat isolasi. Ini melihat trend kasus covid-19 di Kota Madiun dari hari ke hari mengalami penurunan. Namun demikian kesadaran masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan wajib dilakukan.

“Harapannya ya mudah-mudahan tidak terpakai, artinya tren kasus menurun dan kapasitas isoter di Rumah Sakit Lapangan Wisma Haji masih mencukupi,” tambahnya.

Menurut Totok, Rusunawa II yang berada di Kelurahan Nambangan Lor Kota Madiun itu berkapasitas 100 tempat tidur. Terbagi dalam 44 ruang atau unit. Tiap ruang terdiri dua kamar (satu dewasa, satu anak-anak), dapur, toilet, dan ruang tamu. Selain itu, juga dilengkapi fasilitas mushola bersama. Pun seluruh ruangan dilengkapi jendela untuk sirkulasi udara.

“Fasilitasnya lengkap dan ini memang bangunan baru, bisa disebut apartemen mewah lah ini,” pungkasnya. (*)