November 21, 2024

Rusunawa II Siap Beroperasi untuk Tempat Isolasi

KOTA MADIUN (Disperkim) – Tempat Isolasi ASN dan tenaga kesehatan (nakes) di rusunawa II Kota Madiun telah resmi beroperasi, Sabtu (24/7). Ini artinya, bangunan rusunawa II bantuan dari Kementerian PUPR itu kini dapat digunakan untuk menampung pasien kategori Orang tanpa gejala (OTG) maupun bergejala ringan.

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, ada 40 ruangan yang digunakan seluruhnya berkapasitas 120 tempat tidur. Pun di masing- masing ruangan juga memiliki fasilitas lengkap seperti apartemen. Selain itu tenaga medis yang disiagakan sekitar 12 orang.

“Dengan diresmikannya Rusunawa ini maka harapannya bisa menekan Bed Occupany Ratio (BOR) rumah sakit rujukan covid-19,” katanya, Sabtu (24/7).

Peresmian : Forkopimda Kota Madiun hadir dalam peresmian RS Lapangan dan Rusunawa II sebagai tempat Isolasi pasien covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Totok Sugiarto menyatakan, bahwa semua sarana prasarana telah dicukupi. Termasuk pembuatan pagar pembatas. Sehingga warga yang menghuni di rusunawa I tidak bisa ke rusunawa II.

“Jadi sudah kita siapkan sedemikian rupa, harapannya nakes dan ASN yang menjalani Isolasi disini juga nyaman sehingga bisa segera pulih dan beraktifitas seperti biasanya. Kami juga jamin bahwa masyarakat yang saat ini menghuni rusunawa I tidak bisa mengakses ke rusunawa II karena kita kasih pagar pembatas untuk meminimalisasi penularan virus,” ucapnya.

Selain meresmikan rusunawa, di hari itu pula, Walikota, Maidi juga mengoperasikan Wisma Haji sebagai rumah sakit lapangan covid-19. Upaya itu ditempuh, sebagai respon cepat Pemkot dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan begitu, penanganan pasien covid-19 tidak terhambat, dan angka kematian bisa ditekan. (“)