Walikota Resmikan Kampung Tematik Bumi Semendung di Klegen

KOTA MADIUN (Disperkim) – Pemberdayaan UMKM menjadi cara yang ditempuh Pemkot Madiun dalam memulihkan perekonomian daerah akibat dampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan meluncurkan program pembangunan lapak UMKM.

Di Kelurahan Klegen misalnya. Lapak UMKM Bumi Semendung akhirnya diresmikan Wali Kota Maidi pada Minggu (26/9). Lapak yang berada di tengah persawahan itu mengedepankan konsep eko-agrowisata. Di mana pengunjung diajak untuk secara mandiri menjaga kelestarian lingkungan. Seperti membuang sampah tidak di sawah tapi di bak sampah.

Tanda tangan: Walikota Maidi membubuhkan tanda tangan di prasasti sebagai tanda diresmikannya Kampunh Tematik Bumi Semendung di Kelurahan Klegen.

“Ini tempat wisata yang tidak merusak lingkungan. Tapi mengedukasi anak-anak dan siapapun yang kesini,’’ katanya.

Maidi memastikan masih ada beberapa perbaikan ke depan. Di antaranya penambahan jalur sepeda menuju ke pabrik gapit. Termasuk melakukan penataan di sepadan sungai untuk jalur bersepeda.

“Di sini juga ada produk unggulan bernama Pipis Kopyor. Enak banget. Kalau ke sini tapi tidak makan itu rugi pastinya,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Maidi juga sempat meresmikan kampung tematik Bumi Semendung. Pengerjaan kampung tersebut disupport oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Konsepnya berupa agrikultur.

Indah : Suasana di Kampung tematik Bumi Semendung sebagai sarana edukasi dan wisata.

“Nanti disesuaikan dengan karakteristik lingkungan masyarakat di Kelurahan Klegen,’’ kata Kepala Disperkim Kota Madiun Totok Sugiarto.

Menurutnya, kampung tematik Bumi Semendung itu sama halnya dengan kampung Pesona di Madiun Lor. Hanya saja peruntukan temanya berbeda. Di kampung Bumi Semendung, kata Totok, akan dilengkapi dengan banyak tanaman sayur-sayuran. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah untuk mencukupi kebutuhan pangannya. Selain itu, terdapat kolam ikan.

“Karena memang konsepnya tematik, jadi nanti khusus. Di situ ada tanaman sayur-sayuran dan kolam pancing,’’ terangnya. (*)