Lomba Kebersihan Makam Tahun 2023 Masuk Tahap Penilaian

KOTA MADIUN (Disperkim) – Penilaian lapangan untuk lomba kebersihan makam di Kota Madiun berlangsung tiga hari, Senin (6/3) hingga Rabu (8/3). Masing-masing kecamatan telah mengirimkan usulan tiga makam untuk dilombakan.

“Sesuai usulan kemarin, yang tidak sesuai ya tidak kita terima,” kata Plt Kepala Disperkim Kota Madiun, Totok Sugiarto, Senin (6/3).

Totok berharap, masing-masing peserta yang diusulkan untuk mengikuti lomba tidak asal-asalan. Mengingat kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Apalagi menjelang ramadhan dan lebaran, makam banyak dikunjungi peziarah. Pun juga mendapat atensi dari masyarakat secara umum.

Ia ingin dalam lomba kebersihan makam tersebut tidak ada barang pinjaman. Artinya, murni aset yang ada di makam. Pun saat penilaian ia berharap barang yang sudah diinventarisasi semua ada, alias tidak berpindah.

Dinilai : Tim juri melakukan penilaian lapangan pada lomba kebersihan makam.

“Lomba ini mengharapkan peran serta masyarakat sekitar swadaya yang aktif. Yang jelas kita ingin menghapus kesan seram di makam dan menertibkan dari sisi administrasi,” terangnya.

Tim juri lomba kebersihan makam terdiri atas berbagai unsur. Yakni PKK, LSM dan Pers. Adapun penilaiannya diawali di wilayah Kecamatan Manguharjo. Yakni Makam Klumpit di Kelurahan Sogaten, Makam Gembel di Kelurahan Manguharjo serta makam Budug di Kelurahan Nambangan Lor.


Esoknya Selasa (7/3) di wilayah Kecamatan Taman, meliputi makam Bulusari, di Kelurahan Pandean, makam Doropatih di Kelurahan Demangan serta makam Pagu di Kelurahan Manisrejo. Kemudian hari terakhir, Rabu (8/3) penilaian lomba kebersihan makam dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kartoharjo. Yakni makam Kanigoro Kojo di Kelurahan Kanigoro, Makam Pilangbango di Kelurahan Pilangbango serta makam RT 004 di Kelurahan Tawangrejo.

Ada empat kriteria yang akan dinilai. Antara lain, kelengkapan administrasi, keindahan, kebersihan dan swadaya-inovasi. Pihaknya memastikan proses penilaian akan dilakukan secara adil dan transparan.Nantinya makam yang dinyatakan sebagai pemenang lomba akan diberikan reward berupa uang untuk pembinaan. (*)