KOTA MADIUN (Disperkim)– Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah telah vakum selama setahun lebih karena pandemi Covid-19. Banyaknya waktu kosong bagi anak-anak itu kemudian dimanfaatkan pihak rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Berbagai kegiatan positif pun dilakukan seperti mengaji dan sebagainya.
Kepala Disperkim Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan kegiatan itu untuk meningkatkan pendidikan karakter anak. Selain diajari mengaji, mereka juga diberikan wawasan tentang keagamaan. Kegiatan ini rutin dilakukan seminggu 2–3 kali.
“Pembelajaran dilakukan di aula. Meskipun fasilitas terbatas, tapi mereka sangat antusias,’’ katanya, Jumat (2/7).
Bagi Totok, semangat anak-anak ini sesuatu yang luar biasa. Di sela-sela pembelajaran daring dari sekolah, mereka masih mau belajar Alquran. Begitu juga para orang tua yang selalu memberi semangat kepada anak-anaknya di masa pandemi ini.
‘’Tentu kegiatan positif bagi warga selalu kami dukung,’’ ujarnya.
Salah satu orang tua anak di rusunawa, Dewi menyebut jika kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Karena belum tentu semua orang tua bisa mengajarkan membaca Alquran kepada anak-anaknya. (*)
More Stories
Warga Akui Keberadaan Rusun Bermanfaat bagi Masyarakat
Disperkim Serahkan 192 Bansos RTLH dan Jambanisasi
Gelar Rakor dan Evaluasi, Walikota Apresiasi Kinerja Petugas Disperkim